Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

[ DAKWAH ISLAM ] Biografi Singkat Imam Madzhab "Malik Bin Anas" (93-1 79 H)

Imam Malik Bin Anas (93-1 79 H)


 Imam Malik bin Anas bin Abu Amiri al-Asbahi ialah tokoh dalam bidang fiqih dan hadist di Darul Hijrah (Madinah) setelah zaman tabi’in. dia dilahirkan pada zaman al-Walid bin Abdul Malik dan meninggal di Madinah pada zaman pemerintahan al-Rasyid.

Dia tidak pernah keluar daerah meninggalkan Madinah. Sama seperti Imam Abu Hanifah, dia hidup di dua zaman pemerintahan, yaitu pemerintahan Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah. Tetapi, hidupnya lebih lama pada zaman bani Abassiyah. Negara Islam telah berkembang luas dalam kedua masa pemerintahan ini, hingga ke Lautan Atlantik di Barat dan ke negeri Cina di Timur. Juga, telah sampai ke tengah-tengah Benua Eropa, yaitu ketika negara Spanyol berhasil dikuasai.

Berkaitan dengan kepandaiannya, sebelum dewasa (baligh) Imam Malik telah menghafal Al Quran dan arti kata yang sesungguhnya sehingga sebagian ulama telah menduga, kelak beliau akan menjadi ulama besar. Imam Abu Hanifah pernah ditanya orang berkaitan kepandaian Imam Malik. Beliau menjawab, “Saya belum pernah menjumpai seorang pun yang lebih alim daripada Imam Malik.” Imam Malik menuntut ilmu kepada ulama-ulama Madinah.

Di antara mereka ialah Abdul Rahman bin Hurmuz. Dia lama berguru dengan Abdul Rahman ini. Dia juga menerima hadist dari para ulama hadist seperti Nafi’ maula Ibnu Umar dan Ibnu Syihab az-Zuhri. Gurunya dalam bidang fiqih ialah Rabi’ah bin Abdul Rahman yang terkenal dengan Rabi’ah ar-Ra’yi. Imam Malik adalah imam dalam ilmu hadist dan fiqih. Kitab dia al-Muwaththa adalah sebuah kitab besar dalam hadist dan fiqih.

Bahkan, khalifah Harun Ar-Rasyid pernah menghendaki agar kitab al-Muwaththa menjadi pedoman bagi segenap umat Islam, di samping kitab Al Quran. Imam asy-Syafi’I pernah berkata, “Malik adalah guru saya, saya menuntut ilmu darinya. Dia adalah hujjah diantara saya dengan Allah. Tidak ada seorang pun yang berjasa pada saya melebihi jasa Imam Malik. Jika nama ulama disebut, maka nama Malik-lah yang paling bersinar.”

Posting Komentar

0 Komentar