Iman Warisan
Warisan itu tidak dapat kita pilih, karena ia datang kepada kita
tanpa usaha, tanpa susah, tanpa upaya. Karenanya sikap kita terhadap warisan
itu hanya
disyukuri saja
Warisan itu diturunkan, dan
termasuk warisan adalah warna kulit, bentuk tubuh, ras, etnis, atau bisa pula
harta dari orangtua, segala sesuatu yang tak kita bisa pilih
Dan dalam Islam, Allah tidak
pernah akan menghisab soalan yang tak pernah manusia pilih. Lahir dimana, etnis
apa, ras apa, jenis kelaminnya, semua tak akan dihisab
Karena Allah saja tak menghisab
perkara-perkara semisal itu, maka manusia pun tidak boleh memasalahkannya.
Tidak boleh membedakan atas dasar semua itu
Maka salah dalam pandangan Islam,
jika kita memasalahkan etnis, ras dan jenis kelamin, atau bahkan melihat
seseorang dari tempat lahirnya, dari keturunannya
Mengapa? Sebab semua itu tidak
bisa kita pilih, bagaimana mungkin kita dimintai pertanggungjawaban atas apa
yang tidak pernah kita pilih pada awalnya?
Berbeda dengan apa yang kita
pilih, usahakan dan upayakan untuk didapatkan. Maka semua itu akan dimintai
pertanggungan dan akan dihisab kelak dihadapan Allah
Termasuk bagian ini adalah,
berbuat amal salih atau amal salah, mendapat harta dari yang halal atau yang
haram, juga tentu memilih beriman ataukah kafir, semua itu pilihan
Seseorang yang lahir dari
orangtua yang Muslim, itu warisan yang harus disyukuri, tapi memilih Islam itu
harus diusahakan, harus diupayakan, maka akan dihisab
Saya misalnya, lahir di keluarga
yang bukan Muslim, hanya saja dakwah sampai kepada saya, lantas saya
menggunakan akal untuk meraih hidayah Allah, menerima Islam
Lahir dari keluarga Muslim itu
warisan, dan tak lantas menjadikan anda sebagai Muslim, sebab Islam itu pilihan
bukan paksaan, didapatkan dengan usaha bukan warisan
Dan bagi mereka yang menyadari
bahwa Islam itu pilihan yang tepat, sangat wajar baginya mencintai,
memperjuangkan, dan membelanya dengan apapun yang dimiliki
Itulah beda agama Islam dengan
kepercayaan lainnya, Islam mewajibkan seseorang yang sudah baligh dan berakal
agar menemukan Islam, agar imannya bukan iman warisan
0 Komentar